Halaman

Kamis, 17 Februari 2011

ZOE Café, Library, and Shop

Ini nih salah satu tempat yang menjadi favorit pemuda-mudi Bandung yang hobby membaca. Dan tempat ini juga salah satu tempat favorit penulis jika lagi BT. Tinggal menuju kesini dan membaca komik, pikiranpun kembali dingin. Zoe adalah nama tempat café yang berisikan perpustakaan dan toko. Alamat lengkapnya di jln pagar gunung no.3, Dipati Ukur , Bandung. Jadi kamu bisa menikmati makanan ataupun minuman sambil membaca. Walaupun kebanyakan orang yang datang kesini hanya sekedar membaca .buku yang ada disini berupa novel , majalah dan komik. Semua buku terbilang lengkap. Semua yang kamu cari ada disini, asalkan tidak ada yang meminjam sebelumnya. Untuk peminjaman buku dikenakan biaya Rp 1000/buku. Tetapi jika kamu ingin membawa pulang buku yang kamu pinjam , kamu harus terlebih dahulu menjadi member. Untuk menjadi member dikenakan biaya Rp 30.000. tempat ini sangat cocok mengisi kebosananmu, apalagi jika kamu sangat suka membaca. Yang pasti tempat ini selalu banyak di kunjung oleh mahasiswa. Karena memang tempatnya berada di kawasan kampus. Dan jangan sampai khawaitir kelaparan. Karena memang pada dasarnya tempat ini café jadi disini menyediakan berbagai macam makanan. Tapi untuk urusan harga bisa dibilang cukup mahal untuk ukuran mahasiswa. Oleh karena itu kebanyakan mahasiswa yang dating hanya sekedar membaca saja.
Selengkapnya...

Madtari kafe

Jangan ngaku suka keju kalo belum ke tempat ini. Rasanya sangat disayangkan kalau kamu belum menikmati makanan di tempat ini. Namanya Kafe Madtari Dago. Memang namanya pake Kafe, tapi menu yang biasa di sajikan bukan seperti pada kafe umumnya. Menunya simple : roti bakar, pisang bakar, mie, dan aneka minuman. Tempatnya sangat ramai, apalagi kalau malam hari. Hamper semua tempat duduk di penuhi pengunjung, khususnya para remaja. Tapi kenapa yah tempatnya begitu rame? Ternyata kafe madtari ini adalah salah satu warung kafe roti bakar dan pisang bakar favorit para kaum muda Bandung. Saat mencoba datiag kesana saya mencoba memesan roti bakar susu keju coklat dengan di temani munuman lemon tea. Nggak pake lama pesanan saya di antar. Begitu pesanan ada di meja, sayapun geleng-geleng kepala. Ini roti atau gundukan keju? Karena memang porsi keju yang di tawarkan di tempat ini begitu luar biasa banyaknya. Hingga roti bakarnya tertutup total oleh tumpukan parutan keju. Saat coba dimakan, rasa manis begitu menggoda lidah. Untung saja minuman yang saya pesan berasa asam. Jadi bisa melawan rasa manis roti ini. Tapi hati-hati bagi kamu yang tidak kuat manis, karena kamu akan merasa eneg jika kelama-lamaan makan nih roti. Jadi waspadalah!!!.Untuk urusan harga disini masih relatif murah bagi mahasiswa. jadi bagi kalian penikmat keju sempatkanlah ke tempat ini.
Selengkapnya...

Senin, 14 Februari 2011

Nasi Kalong

Nasi kalong??? Makanan apa tuh???apakah nasi paake daging kalong???mungkin itu salah itu pikiran kalian setelah mendengr nama ini. Maksud dari nama itu karena memang tempat makan ini buka pada malam hari sekitar pukul 20.00 dan tutup pada pukul 03.00. berawal dari sebuah info yang ada di buku aku bersama temanku mencoba pergi ke tempat ini. Ternyata tempat ini berada di sebuah parker factory outlet di jln Riau ( jln RE martadinata ). Saya sempat ragu saat sampai ketempat ini karena banyak mobil yang berjejer di tempat ini. yang saya pikirkan saat itu apakah harganya mahal?. tapi saya dan pun memberanikannya saja karena memang sudah ke palang tanggung. Tempatnya lumayan luas dan ramai padahal waktu itu saya bersama teman datang pada pukul 23.00. Tempatnya lumayan asik, setiap meja di pasang hiasan lilin. Membuat suasana begitu menarik.
          Kalau biasanya kamu duduk dulu baru mesen makan, lain hal di tempat ini. Disini sistemnya buffet, jadi kamu ambil makanannya sendiri gitu. Kamu bebas mengambil lauk pauk yang disediakan di sebuah meja panjang ( seperti prasmanan gitu lah ). Kalu kesini di anjurkan menyantap nasi hitam, karena memang nasi hitam ini menjadi salah satu primadona di tempat ini. Untuk lauk pauknya bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan. Tapi jangan ngambil banyak-banyak, karena harga yang di tawarkan di sini cukup mahal. menurut saya ( berhubung masih mahaiswa ) Tetapi menurut saya itu sebanding dengan rasanya ko. Karena memang beda dengan yang lain. Nah, kalau kamu termasuk orang yang punya hobi keluyuran malam-malam seperti kalong tempat ini cocok buat kamu yang kelaparan di malam hari.
Selengkapnya...

Minggu, 13 Februari 2011

Cabe Rawit Cafe

Cabe rawit café adalah salah satu café yang terletak di kawasan dago lebih tepatnya di jalan Teuku Umar no. 7. Memang di dago menjadi salah satu tempat mangkalnya para café. Selain FO yang berjejeran di tempat ini kalianpun akan banyak melihat café dan tempat makan di daerah ini.Jika Kalian mengira bahwa makanan yang di tawarkan di sini berhubungan dengan cabe anda salah besar. Saya juga tidak tahu mengapa nama tempat ini seperti itu. dan saya pun tak mau memikirkannya.  
Terlepas dari namanya tempat ini sangat asyk buat menjadi tempat makan ataupun sekedar santai.dan tempai ini bisa di jadikan sebagai tempai untuk breakfast, lunch, ataupun dinner. Tapi saya anjurkan ( khususnya yang pergi bersama pasanganya ) pergi ke tempat ini pada malam hari, karena suasananya akan lebih romantic ( pengalaman penulis XD).          Tempatnya lumayan luas dengan nuansa dekorasi kayu yang menghiasi tempat ini. Dan penerangan yan mendukung suasana malam. Harga makanan di tempat ini bervariasi, mulai dari harga yang standar hingga yang paling mahal. Di depan café terdapat sebuah spanduk bertuliskan “ harga mulai dari 3000 rupiah ( kurang lebih seperti itu tulisannya ). Untuk menu mulai dari makanan local (roti bakar, pisang bakar, kentang goring, nasgor,dkk) hingga makanan western (steak, dan teman-temannya yang namanya sulit saya tuliskan ).jadi tinggal kalian atur saja makanan yang anda pilih sesuai budget anda.
           Oia, selain di daerah dago tempat ini ada lagi di jln.Cieumbeulit dekat kampus Universitas Parahyangan. Kalau di lihat tempatnya yang berada di daerah kampus mungkit harga makanan di tempat ini lebih bersahabat deh dengan kantong mahasiswa. So, tempat ini bisa jadi next destination kamu jika berkunjung ke Bandung.
Selengkapnya...

Sabtu, 12 Februari 2011

Punclut

Dinginnya malam Kota bandung membuat perut menjadi lapar. Waktupun sudah menunjukan pukul 22.00. dan perut sudah tidak bias di ajak kompromi lagi. Akhirnya aku bersama teman-teman memutuskan untuk pergi ke punclut. Punclut adalah kawasan tempat berkumpulnya warung-warung makanan. Puclut berada di jalan terusan cieumbeulit dengan waktu tempuh sekitar 10 menit dari cieumbeulit. Tempatnya sangat cocok buat kalian yang hobby makan banyak. Karena di tempat ini porsinya bisa di bilang lebih dari pada warung seperti biasanya. Untuk urusan harga jangan terlalu khawatir, karena harga yang di tawarkan juga tidak terlalu mahal.. Dan bisa di sesuaikan dengan budget yang dimiliki. Biasanya kalau saya kesana yang saya pesen adalah ayam bakar paket. Karena memang harganya tidak terlalu mahal. Untuk ayam bakar paket harganya 15000/porsi dengan isi : ayam bakar, tempe, tahu, perkedel, lalab dan tak lupa sambal yang rasanya maknyos banget ( kata temen sih gitu. Hehehe karena saya ga suka sambal jadi saya ga pernah nyicipin sambelnya ). Dan di temani secangkir kopi hangat membuat begitu nikmat di tengah sejuknya bandung malam hari. Tidak hanya ayam bakar yang ada disini., seafood pun tersedia dan masih banyak lainnya selama budget kamu masih tersedia apapun bisa kamu pesan XD.
           Untuk urusan tempat ini bisa di bilang sangat recommended. Karena dari tempat ini kalian bisa melihat kota Bandung dari ketinggian. Dan di sarankan menuju ke tempat ini malam hari karena memang suasananya akan terasa lebih indah. Kota Bandung terlihat begitu bercahaya dengan lampu-lampu yang menghiasinya. Oleh karena itu tempat ini tempat ini lebih ramai malam hari di bandingkan siang hari. Apalagi saat liburan tempat ini benar-benar begitu ramai di kunjungi.Tempat makan disini semuanya berkonsep lesehan, jadi kalian bisa sambil tidur-tiduran atau mau apa pun selama tidak banyak orang dan itu pun jika tidak malu. Dan tempat ini pun buka 24 jam,sehingga jika tengah malam perut lapar biasanya saya beserta teman-teman menuju tempat ini.
Selengkapnya...